Fakta Menarik Jerman vs Italia

TEMPO.CO, Warsawa - Pemegang tiga kali juara Euro, Jerman, akan berhadapan dengan Italia untuk memperebutkan satu tempat terakhir di final Euro 2012. Berikut ini fakta-fakta menarik dari kedua tim yang akan berlaga di National Stadium, pada Jumat dinihari, 29 Juni 2012.

Head to head
- Kedua tim telah bertemu tujuh kali dalam pertandingan resmi, baik Piala Dunia atau Euro. Jerman belum pernah menang (empat kali imbang dan tiga kali kalah). Dua kemenangan Italia atas Jerman di antaranya terjadi pada semifinal Piala Dunia 1970 dan 2006.
- Dua pertemuan terakhir antara Jerman dengan Italia di Euro berakhir imbang. Kedua laga terjadi di babak penyisihan grup, imbang 1-1 di Euro 1988, dan 0-0 di Euro 1996. Hasil terakhir membuat Italia harus tersingkir.

Jerman
- Der Panzer telah memenangkan 15 pertandingan resmi dan menjadi rekor baru di dunia.
- Jerman hanya sekali gagal mencapai final dalam enam pertandingan semifinal Euro. Kekalahan tersebut terjadi pada tahun 1988 melawan Belanda.
- Secara keseluruhan, Jerman sudah 17 kali melaju ke semifinal. Mereka hanya gagal ke final sebanyak enam kali. Artinya, tingkat keberhasilan mereka melaju ke partai puncak adalah 64 persen.
- Jerman telah memenangi empat pertandingan sepanjang Euro 2012 ini. Mereka mencetak sembilan gol dan kebobolan empat gol.

Italia
- Italia gagal dua kali dalam 10 semifinal mereka di turnamen besar. Mereka kalah dari Uni Soviet di Euro 1988 dan kalah adu penalti melawan Argentina di Piala Dunia 1990.
-Italia gagal mencetak gol di dua semifinal Euro. Mereka menang lemparan koin menyusul hasil imbang tanpa gol melawan Uni Soviet di Euro 1968 dan kemudian kalah 0-2 dari tim yang sama pada Euro 1988.
- Azzurri telah memenangkan empat kejuaraan dari tujuh turnamen besar, termasuk Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman.
- Tim asuhan Cesare Prandelli baru sekali membukukan kemenangan (melawan Republik Irlandia di penyisihan grup) sepanjang perhelatan Euro 2012. Terakhir mereka bermain 0-0 melawan Inggris, dan lolos ke semifinal setelah menang adu penalti.

BBC | UEFA | ANTONIUS WISHNU


tempo.co