Sebuah material misterius berwarna oranye muncul di kutub utara Bumi. Para ilmuwan belum dapat memberikan jawaban yang pasti untuk menjelaskan material tersebut.
Material tersebut tersapu gelombang di sepanjang pesisir Arktika di Kivalina, Alaska dan membanjiri Desa Inupiat, Eskimo. Di sana, matahari mengeringkan material dan angin menyebarkannya bagai debu. Ketika ditemukan beberapa kilometer di kawasan air tawar Sungai Wulik, material oranye itu berubah menjadi liat dan lengket serta mengeluarkan bau seperti gas.
Anehnya, saat diambil dari laut, substansi itu tidak memiliki bau dan ‘sangat lembut. "Bentuknya seperti minyak bayi," kata Janet Mitchell, seorang pejabat kota Kivalina.
Setelah gelombang tinggi menyapu material oranye itu pergi, masyarakat setempat baru menyadari bahwa material mungkin pula beracun. Pasalnya, sejumlah ikan kecil mati setelah material itu hadir di pantai. Akan tetapi, ilmuwan belum dapat memastikan hal tersebut.
Sampel material dikirimkan ke Auke Bay Laboratories milik NOAA Alaska Fisheries Science Center di Juneau untuk diidentifikasi. Di bawah mikroskop, tampak struktur seluler yang berbentuk seperti manik-manik, memberi petunjuk bahwa material jingga itu merupakan serangkaian telur-telur ikan.
Akan tetapi, ahli biologi kelautan tidak menganggap ikan-ikan kecil yang mati merupakan induk telur-telur tersebut. "Kami telah menentukan bahwa ini merupakan telur hewan invertebrata kecil meski kami tidak bisa menyebutkan spesiesnya secara pasti," kata Jeep Rice, seorang ketua ilmuwan NOAA di laboratorium Juneau.
"Saat ini kami perkirakan bahwa material jingga merupakan telur atau embrio sejenis binatang air kecil berkulit keras. Tetesan molekul yang larut dalam lemak di bagian tengah yang menyebabkan munculnya warna oranye," ucapnya.
Kivalina Village dan lab NOAA di Juneau kini menunggu kabar dari laboratorium lain di South Carolina yang memiliki spesialisasi di pertumbuhan fitoplankton untuk mempelajari identitas induk dari telur-telur yang menginvasi itu. "Kami sangat tidak sabar untuk mengetahuinya," kata Julie Speegle, juru bicara lab Juneau
- Mistery dibalik istana "HAMPTON COURT"
- misteri hilangnya harta karun bangsa inca
- misteri kamar paling angker di inggris
- misteri mayat di atas kubah masjid nabawi
- misteri petit trianon
- misteri USO
- misteri keluarga yang berjalan merangkak
- misteri garis nasca yang belum terpecahkan
- misteri istana cleopatra di dasar laut
- misteri hutan batu lena"saksi kehidupan bumi"
- misteri kematian adolf hitler
- misteri monster yeti
- misteri kisah pemuda yang mempu menciptakan hujan dan melawan gravitasi
- menguak mistery manusia yang dapat mengeluarkan api
- 10 kapal hantu paling misterius
- legenda kapal hantu lady lovibund
- misteri kapal hantu ourang medan
- mahluk terbang misterius pada tragedi 911
- misteri kerajaan shambhala
- red mist(episode misterius serial spongebob)
- 6 lokasi penuh misteri di dunia
- misteri batu berjalan di california
- blue ice fenomena
- misteri mahluk cadborosaurus
- 6 mahluk aneh dan mengerikan
- misteri lampu abadi yang terus menyala
- misteri batu pirus persia
- rahasia stonehenge
- misteri georgia guide stone
- misteri guci romawi yang belum terpecahkan
- teror boneka hantu
- misteri kehidupan manusia dibawah tanah
- misteri kutukan raja fir'aun tutankhamun
- fenomena dejavu yang misterius
- 7 misteri tentang segitiga bermuda
- sejarah dan misteri kartu tarot
- misteri jabal maghnet
- misteri kota berdinding batu
- misteri mukjizat nabi musa
- number station yang masih menjadi misteri
- misteri diri sendiri yang misterius
- spear of destiny
- misteri kutukan benda bersejarah
- lukisan misterius yang meramalkan tragedi 911
- misteri mahluk aneh dari antartika
- misteri terunyan di bali
- 10 mahluk gaib yang suka berhubungan sex dengan manusia
- material misterius muncul di kutub utara
- misteri ujoung lhok samatiga
0 komentar:
Posting Komentar