Ibu yang tengah mengandung pastinya sudah tak sabar ingin melihat jenis kelamin buah hatinya itu. Tak sedikit beberapa ibu hamil menggunakan teknologi Ultrasonografi (USG) untuk melihat jenis kelamin bayi yang masih dalam kandungan.
Beberapa mitos pun beredar di masyarakat tentang tebak jenis kelamin calon bayi. Berikut mitos-mitos tersebut, seperti dilansir liputan6.com.
5. Detak Jantung dan Urin
Jika detang jantung dalam kandungan Anda itu lebih dari 140 kali per menit, maka kecenderungan bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki. Tetapi jika detak jantungnya kurang dari 140 kali per menit, maka bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan.
Selain detak jantung, ada juga yang menyebutkan bahwa jika warna urine ibu hamil itu tidak terlalu pekat, maka ada kecenderungan melahirkan bayi perempuan. Tetapi jika warna urine ibu hamil itu pekat, maka bayi yang akan dilahirkannya berjenis kelamin laki-laki.
4. Suasana Hati
Ibu yang moody-an atau suasana hatinya gampang berubah, biasanya ada kecenderungan memiliki bayi perempuan. Bila suasana hati tidak gampang berubah kemungkinan sang anak berjenis kelamin laki-laki.
3. Letak Kandungan
Letak kandungan juga mempengaruhi jenis kelamin bayi. Jika posisi kandungan lebih berat di atas, maka kecenderungan bayi lahir berjenis kelamin perempuan. Tetapi jika posis kandungan lebih berat di bawah, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin laki-laki.
2. Ngidam
Jika seorang ibu hamil suka ngidam makanan yang manis-manis, maka ada kecenderungan dirinya akan melahirkan bayi perempuan. Jika lebih suka makanan asam atau asin, maka bayinya berjenis kelamin laki-laki.
1. Ukuran Payudara
Jika ukuran payudara sebelah kiri seorang ibu hamil lebih besar daripada ukuran payudara sebelah kanan, maka anak yang akan dilahirkannya kemungkinan berjenis kelamin perempuan. Tetapi, jika ukuran payudara sebelh kanan yang lebih besar, maka ia akan melahirkan anak laki-laki.
sumber: Liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar