Ilustrasi |
Tapi sayang banyak orang mengaikan makhluk halus dengan hantu yang banyak diartikan sebagai orang mati yang kemudian menampakan diri seolah hidup kembali. Sebenarnya menurut islam pendapat seperti itu disalahkan. Untuk lebih jelasnya simak 5 kebenaran tentang makhluk halus menurut pandangan islam berikut ini.
5. Makhluk Halus bukanlah Hantu
Dalam islam tak ada yang namanya hantu, yang ada itu hanya jin, syaitan dan malaikat yang pada umumnya sudah diketahui oleh banyak orang. Tapi banyak orang menyimpulkan makhluk halus adalah hantu yang memiliki arti orang mati hidup lagi. Sebenarnya, menurut islam yang namanya orang mati hidup lagi itu tak ada kecuali mati suri atau nanti ketika hari kiamat tiba.
Mungkin beberapa orang pernah melihat makhluk halus yang menyerupai seseorang, sehingga ia menyimpulkan bahwa itu adalah hantu. Namun, sebenarnya itu adalah jin atau syaitan, karena mereka juga bisa menyerupai seseorang yang sudah mati atau masih hidup.
Dan menurut pandangan islam tentang orang yang sudah mati itu, ada dua tipe orang, yang pertama orang yang menikmati nikmat kubur dan yang kedua yang mendapat siksa kubur. Orang yang mendapat nikmat kubur itu akan ditidurkan dengan tenang , sedangkan yang mendapat siksa kubur akan terus disiksa hingga hari kiamat tiba. Lalu bagaimana bisa orang yang sedang tidur atau yang sedang disiksa tersebut bisa menampakan diri lagi ke alam dunia?
4. Makhluk Halus dan Manusia Diciptakan Untuk Beribadah kepada Allah
Satu-satunya yang membedakan antara manusia dengan makhluk halus adalah keduanya hidup di alam yang berbeda. Dan satu-satunya kesamaan antara manusia dan makhluk halus yaitu untuk beribadah kepada Allah, seperti yang dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an berikut:
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56).
3. Makhluk Halus Tak Jauh Berbeda dengan Manusia
Malaikat adalah makhluk paling taat kepada Allah, sedangkan syaitan adalah makhluk yang menentang kepada Allah. Begitupun dengan manusia ada yang taat dan ada yang menentang kepada perintah Allah.
Sementara itu, Jin juga tak jauh berbeda dengan manusia yaitu ada yang mukmin dan ada yang kafir. Mereka juga memiliki tempat di bumi berdampingan bersama manusia.
2. Makhluk Halus Bukan Sebagai Tempat Untuk Meminta Sesuatu
Hanya Allah yang pantas kita sembah dan hanya kepada dia kita meminta. Terkadang di zaman modern seperti ini masih banyak orang yang suka meminta sesuatu atau mengandalkan syaitan dan jin. Syaitan dan jin jahat pastinya akan dengan senang hati membantu mereka agar dia menjadi salah satu bagian dari mereka.
1. Makhluk Halus Suka Mengganggu dan Tidak Suka Diganggu
Makhluk halus selain malaikat, jin jahat dan syaitan memang kerap mengganggu manusia berupa dengan menampakkan diri atau masuk ke dalam tubuh manusia yang sering kita kenal dengan istilah kesurupan. Tapi bagi orang beriman, jin atau syaitan tak akan berani menggangunya.
Disamping itu, jin baik atau jin jahat juga tak suka diganggu keberadaanya oleh manusia. Tapi manusia terkadang suka dengan sengaja menggangu mereka berupa uji nyali yang tak lain sama dengan menantang mereka.
Kita sebagai manusia memang harus mempercayai keberadaan makhluk halus sebagai tanda kebesaran Allah. Dan kita sama-sama diciptakan untuk menyembah Allah dan hidup berdampingan.
0 komentar:
Posting Komentar