Jumat, 29 Mei 2015

Mengenal Bagian dari Power Supply PC

Sudah pasti anda telah begitu familiar dengan yang namanya Power Supply, hingga sekarang ini banyak sekali yang membutuhkan alat ini, yang berfungsi menyediakan (Supply) tegangan DC, baik yang linear maupun yang dapat di ubah sesuai keperluan. Saking pentingnya Power supply ini dapat saya ibaratkan sebagai kebutuhan hidup seperti pusat syaraf dalam tubuh agar kita tetap dapat hidup dan bergerak. Power Supply mencakup semua kebutuhan beroperasinya segala macam peralatan elektronik yang ada disekitar kita, salah satunya adalah power supply PC, nah untuk kali ini saya mencoba memperkenalkan sekalian sharing info tentang apa saja yang ada pada power supply PC dan fungsi masing-masing bagian dari isi power supply PC tersebut.
Power Supply PC biasanya menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply), yaitu sistem PSU menggunakan metode pensaklaran tegangan dengan kecepatan tertentu (frekuensi tertentu). Hasil dari pensaklaran ini berupa sinyal kotak (pulse) diinduksikan ke sebuah transformator (primer) untuk menghasilkan beberapa tegangan output pada sekunder transformator yang kemudian disearahkan dengan dioda dan elko.

Selain itu pada sistem SMPS juga ada sistem regulator dengan sistem feedback, artinya tegangan output disensor lalu hasilnya dipakai untuk mengendalikan proses pensaklaran SMPS. Sistem SMPS lebih efisien dari pada sistem power supply konvensional yang menggunakan satu buah transformator 50Hz.
A. AC Socket
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan jala-jala listrik ke dalam modul rangkain power supply. AC in Socket biasanya menggunakan kabel power yang standard dengan 3 pin yang nantinya akan dicolokin ke Ac in socket. 3 pin tersebut yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.
Tegangan bocor ini tidak mematikan bagi manusia namun bisa mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat menyebabkan kejutan listrik bagi motherboard yang bisa membuat motherboard hang.
B. SMPS modul
SMPS modul adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit power supply yaitu :
• Stand-by unit
• Main unit.
Stand-by unit menghasilkan tegangan output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by Unit langsung hidup saat pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi ia independen dan tidak tergantung kontrol dari motherboard.
Main unit menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh motherboard dan beberapa hardware lainnya. Keluaran dari Main Unit berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main Unit baru dapat bekerja jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main Unit inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan menekan tombol power.
C. DC output Socket
DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS (dari power supply). Soket ini ada beberapa macam, yaitu:
Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket 20+4 pin :
24-pin ATX12V 2.x power supply connector
ColorSignalPinPinSignalColor
Orange+3.3 V113+3.3 VOrange
+3.3 V senseBrown
Orange+3.3 V214?12 VBlue
BlackGround315GroundBlack
Red+5 V416Power onGreen
BlackGround517GroundBlack
Red+5 V618GroundBlack
BlackGround719GroundBlack
GreyPower good820No connection
Purple+5 V standby921+5 VRed
Yellow+12 V1022+5 VRed
Yellow+12 V1123+5 VRed
Orange+3.3 V1224GroundBlack
pin 8, 13, dan 16 adalah sinyal kontrol, bukan tegangan output. “Power On” biasanya sebagai saklar untuk mengaktifkan (di-nol-kan) PSU. “Power good” akan rendah ketika keluaran lain belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah benar. Tegangan “3,3 V” adalah sensor untuk penginderaan Jauh.
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX dan versi ATX12V hingga V1,2. Hal ini opsional dalam versi 1. 2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
  • Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah   (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
  • Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
  • Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
  •  Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.
D. FAN Cooler
FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang muncul pada modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda, MOSFET, dan IC.
Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak bisa dibuang keluar dengan sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf Fan Cooler.
E. Casing
Casing Power Supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran SMPS. Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat mengganggu sinyal BUS pada motherboard.

0 komentar:

Posting Komentar